PROSPEK USAHA
Pengembangan
industri memiliki limbah yang dikenal dengan prinsip 3 R (reduce, recyle
dan reuse). Salah satu lembah industri tekstil atau kain berupa kain
perca. Produk kain perca berasal dari kain sisa - kain sisa di tukang jahit
atau pabrik konveksi. Biasanya kain perca dibuang karena tidak bisa digunakan
lagi. Bagi pabrik atau perusahaan konveksi , tersebut kain perca dianggap
sampah, sedangkan bagi penqusaha handycraft, kain perca merupakan bahan baku
untuk memulai suatu usaha. Bahan baku kain perca ydalam kondisi sebagi sampah
dapat dibeli dengan harga relatif murah. Bahkan dalam kodisi tertentu
kain perca tersebut bisa didapatkan secara gratis jika kita pandai
bernegosiasi secara baik.
Kain perca memiliki banyak kegunaan
di antaranya dapat dibuat menjadi berbagai benda bermanfaat, seperti
selimut, bed cover, sarung bantal, serbet, celemek, taplak meja,
sarung telepon, sarung handphone, dan lain sebagainya. Produk dari hasil olahan
kain perca dapat memiliki nilai jual yang lumayan, jika dibuat dengan desain
yang menarik dan nilai seni yang tinggi
FAKTOR KEBERHASILAN
Untuk memulai handy craft kain perca
ada beberapa persiapan yang selayaknya dilakukan oleh UMKM, yaitu sebagai
berikut:
- Menentukan jenis handycraft yang akan dibuat (bed
cover, sarung bantal, serbet, celemek, taplak meja, sarung telepon, sarung
handphone, dan lain-lain)
- Menguasai dan mencari pengetahuan melalui buku-buku
atau majalah desain dan kreasi mengenai kain perca. Hal ini sangat penting
dilakukan untuk menambah pengetahuan dan daya kreasi mengenai kain perca
sekaligus sebagai bahan referensi dalam berkreasi membuat produk yang
berasal dari kainh perca..
- Mencari sumber dan pemasok bahan baku berupa kain
perca. Pencarian pemasok atau supplier bahan-bahan kebutuhan lainnya,
tentunya mencai sumber bahan-bahan dengan harga yang relatif lebih murah
dan terjangkau, serta memenuhi pertimbangan ekonomis produk kain perca
nantinya.
- Produk kain perca dilatarbelakangi kreasi dan
seni,sehingga mempekerjakan karyawan yang terampil, kreatif, daya seni
yang tinggi dan kemampuan membuat sangat mendukung, terutama yang
merniliki kepandaian menjahit. Keberadaan karyawan dengan kemampuan
seperti ini sangat penting untuk membantu usana agar berjalan lancar.
- Mempersiapkan berbagai fasilitas dan peralatan kerja,
yaitu ruang produksi, mesin jahit, gunting, jarum, dan lain-lain.
Fasilitas dan peralatan sebaiknya mendukung penyelesaian produk kain perca
secara cepat, aman dan nyaman bagi karyawan dalam
bekerja, dan kerapihan produk dari kain perca yang dihasilkan.
- Memulai kegiatan usaha denganterlebih dahulu menentukan
sistem pemasaran, sistem pembayaran, selanjutnya pola pemasaran produk
yang sudah terbangun dengan berbagai jalinan kerjasama atas jejaring usaha
tersebut perlu dijaga dengan baik.
FAKTOR YANG HARUS DIHINDARI
Sebagai usaha yang berbasis kreativitas dan
memanfaatkan limbah atau usaha yang berbasis daur ulang, maka faktor
kritis usaha ini terletak pada produk yang dihasilkan dari sumberdaya manusia
yang membuat kreasi tersebut agar agar produk dapat terus diterma oleh
pelanggan dan pasar. Beberapafaktor yang perlu mendapat perhatian
dalam usaha kain perca adalah sebagai berikut :
- Persaingan produk kain perca relative ketat dengan
semakin banyaknya produk yang sejenis. Keadaan semakin kurang
mendukung atau semakin parah dalam penjualan produk, jika sumber bahan
baku kain perca terhambat atau relative mahal karena faktor persaingan mendapatkan
bahan baku.
- Kualitas kain perca yang tersedia atau didapat dari
pemasok terkadang tidak terlalu baik, sehingga hal ini membuat kualitas
produk yang dihasilkan juga kurang berkualitas atau dalam jangka panjang
berakibat pada menurunnya nilai dan jumlah pemasaran produk kain
perca.
- Karyawan yang bekerja menjahit kain perca kurang
kreatif dan inovatif. Rendahnya kemampuan karyawan dalam membuat
mengakibatkan rendahnya kualitas produk dan menurunnya omzet penjualan
produkkain perca dalam jangka panjang. Untuk itu, diperlukan upaya
perbaikan atau peningkatan keterampilan membuat produk dengan
menyediakan berbagai referensi untuk dipelajari tau pelatihan
membuat desain kreatif dan menjahit dengan terampila tas desain yang
baik. Dengan demikian melalui kegiatan-kegiatan ini akan meningkatkan
kreatifitas karyawan dalam mendesain dan membuat produk dari kain perca
akan semakin dapat berkembang.
CARA MELAKUKAN USAHA
Agar usaha produk kain perca dapat dijalankan dan memperoleh
hasil yang maksimal, maka terdapat sejumlah kegiatan teknis yang perlu
dilakukan. Kegiatan ini perlu dipersiapkan dengan sungguh-sunggu agar
lebih optimal dalam kreativitas dan maskimal dalam hasl penjualan produk,
yaitu:
o
Mencermati berbagai kejadian dan
kemungkian dari selera konsumen dan kecenderungan gaya hidup yang ada di
masyarakat.
o
Mempercantik tampilan dan kemasan
produk kain perca dengan kemasan yang menarik dan menggugah minat pelanggan
untuk membeli secara berulang
o Menggunakan media informasi untuk mempromosikan produk dari
kain perca yang dihasilkan. Pemilihan media mempertimbangan biaya promosi dan
keefektifannya terhadap penjualan produk.
o Memperluas wawasan pemilik dan karyawan usaha
o kain perca terutama pada bidang usaha maupun seputar
handycraft kain perca