Pages

Showing posts with label softskill semester 3. Show all posts
Showing posts with label softskill semester 3. Show all posts

January 12, 2012

CARA MENGHADAPI PERSAINGAN USAHA DAN BISNIS



Dalam setiap bisnis, Anda tidak akan lepas dari persaingan. Apalagi jika bisnis Anda sukses, tentu pesaing-pesaing baru akan mengikuti kesuksesan Anda. Strategi yang biasa digunakan para pebisnis dalam menghadapi persaingan adalah perang harga. Masalahnya, jika Anda perang harga, maka Anda harus siap kehilangan sebagian profit. Dan perang harga yang berkepanjangan hanya akan ‘merusak’ bisnis secara keseluruhan. Bagaimana cara menghadapi persaingan dalam bisnis tanpa harus menurunkan harga ? . berikut ini beberapa cara yang bias digunakan, antara lain :


  1. Pilih Pesaing Yang Tepat

 Menghadapi persaingan membutuhkan energi, waktu dan biaya. Karena itu, sebelum melangkah lebih jauh, sebaiknya Anda menetapkan siapa pesaing Anda saat ini. Jangan sampai salah dalam menetapkan pesaing.  Siapa pesaing Anda akan menentukan bagaimana cara menghadapinya. Pesaing Anda boleh jadi skala bisnis lebih kecil atau lebih besar dari Anda. Pesaing Anda juga boleh jadi tidak dari kategori bisnis yang sama dengan Anda.  


  1. Fokus Kepada Keunggulan Anda

 Jika selama ini bisnis Anda sudah ‘jalan’, saya yakin bisnis atau produk Anda memiliki keunggulan. Buktinya ada yang beli, kan ? Menghadapi sengitnya persaingan, Anda harus focus pada keunggulan bisnis atau produk Anda. Jika misalnya keunggulan bisnis Anda terletak pada kualitas produk, maka pertahankan kualitas tersebut. Lebih baik lagi tingkatkan kualitas produk Anda. Dan dalam setiap promosi, tonjolkan saja keunggulan produk Anda tadi. Contoh lagi, kalau keunggulan Anda terletak pada kecepatan pelayanan, maka keunggulan inilah yang harus Anda pertahankan dan tingkatkan  


  1. Fokus Kepada Kelemahan Pesaing

 Tahukah Anda apa kelemahan pesaing Anda saat ini ? Jika sudah tahu, mengapa Anda tidak menggunakan kelemahan pesaing Anda untuk kesuksesan bisnis Anda sendiri ? Sediakan untuk customer Anda apa yang tidak disediakan pesaing. Berikan customer Anda apa yang tidak diberikan pesaing Anda.  


  1. Belajar Dari Pengalaman

 Pengalaman adalah guru terbaik. Anda bisa belajar dari pengalaman Anda sebelumnya, atau belajar dari pengalaman orang lain dalam menghadapi persaingan. Menghadapi persaingan tidak melulu urusan strategi bertindak, tapi juga bagaimana sikap dan mental Anda. Tidak ada salahkan Anda belajar kepada mereka yang berpengalaman   


  1. Keluar Dari Persaingan

 Persaingan kadang tidak selalu harus Anda hadapi. Ada kalanya dalam kondisi tertentu, Anda harus keluar dari persaingan. Keluar dari persaingan bukan berarti menutup bisnis Anda. Keluar persaingan bisa berarti Anda mencari ceruk pasar baru, membuat produk baru, inovasi, dll


  1. Berdoa

 Nah, kalau ini strategi paling akhir dan harus Anda lakukan. Bagaimanapun juga, bisnis itu kan masalah rezeki. Seberapa hebatpun strategi yang Anda lakukan, hanya Tuhan saja yang menentukan hasilnya.

 sumber : http://alarief.com/cara-menghadapi-persaingan-bisnis-tanpa-menurunkan-harga.htm

MENAIKKAN PROFIT USAHA


Tujuan utama dari sebuah usaha adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Seorang pengusaha tentu harus memfokuskan segala upayanya untuk mendapatkan profit sebanyak-banyaknya. Sayangnya, banyak pengusaha yang hanya menggunakan satu jurus untuk mendapatkan profit. Padahal, ada banyak jurus lain yang lebih mudah untuk dilakukan.
Ada 4 jurus untuk meningkatkan profit usaha, antara lain adalah :
  1. Menaikkan harga
Ini adalah jurus yang paling mudah yang bisa dilakukan. Anda bisa menaikkan harga produk Anda, misalnya 10 % dari harga semula. Kenaikan 10 % ini akan menaikkan juga pendapatan Anda lebih dari 10 %. Misalnya harga produk Anda 100, profit 20 % adalah 20. Jika Anda menaikkan harga 10 % menjadi 110, profit Anda menjadi 30. Anda bisa lihat, sebelum dinaikkan profit Anda 20. Tapi setelah dinaikkan menjadi 30. Kenaikan profit Anda 50 % dari profit semula
 Berapa kenaikan yang pantas untuk produk Anda ? Hal ini tergantung beberapa hal, antara lain :
-          jenis produk
-          harga pesaing
-          kondisi ekonomi
-          variasi produk
-          dll
Anda bisa melakukan tes, untuk mendapatkan kenaikan harga yang pantas
Biasanya pengusaha kurang berani untuk menaikkan harga. Ia khawatir jika harga dinaikkan, barangnya tidak laku atau omzet akan menurun. Apalagi jika salesnya tahu, mereka akan berkeluh kesah kepada pimpinan, khawatir juga omzet akan menurun. Karena itu, sebelum menaikkan harga Anda harus memiliki alasan yang kuat mengapa menaikkanharga. Alasan yang kuat misanya :
-          semua pesaing sudah menaikkan harga
-          barang Anda memiliki manfaat yang besar, melebihi harga yang Anda tawarkan
-          produk Anda unik, tanpa pesaing
-          harga bahan baku naik, sehingga tidak mungkin kalau harga jual produk tidak dinaikkan,
-          dan lain-lain
 Jadi, jangan ragu untuk menaikkan harga, jika hal itu akan meningkatkan profit usaha dengan cepat.
  1. Meningkatkan jumlah customer baru
Cara ke dua untuk meningkatkan profit usaha adalah meningkatkan jumlah customer baru. Cara ini adalah cara yang paling umum kita lakukan. Dan sepertinya, cara ini banyak menyita waktu kita untuk meraih profit.
Bagaimana cara untuk mendapatkan customer baru ? berikut ini beberapa langkah yang biasa kita lakukan :
-          Menambah biaya marketing. Dengan harapan, jika biaya ditambah, customer baru juga bertambah
-          Mencari media alternative untuk pemasaran. Ini dilakukan jika media lama dianggap kurang efektif atau bisa juga untuk membantu media lama.
Meningkatkan customer baru adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan profit perusahaan. Tapi jangan lupa pada langkah berikut ini ….

  1. Meningkatkan Jumlah Pembelian Per Customer
Jangan hanya mencari customer baru, sementara customer lama Anda lupakan. Customer lama merupakan orang yang sudah memiliki kepercayaan kepada Anda. Karena itu menjadi lebih mudah untuk mendapatkan pembelian dari customer lama daripada customer baru.
Beberapa metode untuk meningkatkan jumlah pembelian per customer antara lain :
-          Up selling, artinya menawarkan spesifikasi yang lebih besar dengan harga yang lebih mahal. Misalnya Anda menjual computer. Seorang konsumen datang ingin membeli computer dengan harga 3 jutaan. Maka, tawarkan computer yang lebih tinggi spesifikasinya dengan harga yang lebih mahal. Jelaskan manfaat-manfaatnya yang sesuai dengan harapan konsumen tadi
-          Cross selling, artinya menawarakn produkyang melengkapi produk utama yang dibeli customer Anda. Misalnya, pembeli computer ditawari asesoris computer. Pembeli makanan di warung, ditawari juga minuman dan makanan pembuka.
-          Meningkatka frekuensi pembelian.. Maksudnya, Anda bisa meningkatkan frekuensi pembelian customer dalam jangka waktu tertentu. Kalau saat ini customer membeli 1 bulan sekali, tingkatkan menjadi satu bulan lima kali
Yang selalu harus kita ingat adalah, biaya untuk “merawat” customer lama jauh lebih rendah daripada biaya untuk mendapatkan customer baru. Karena itulah di dunia bisnis ada Customer Relationship Management (CRM)
  1. Menjadikan Customer Anda sebagai pemasar
Anda ingin meningkatkan profit dengan cara GRATIS dan menyebar seperti virus ? inilah caranya. Jadikan customer Anda sebagai pemasar produk Anda. Maksudnya bagaimana ? Berawal dari kepuasan customer akan produk dan pelayanan yang Anda berikan, ia akan dengan sukarela menyebarkan usaha Anda ke orang lain. Ini juga yang disebut pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth). Berdasarkan penelitian, orang akan jauh lebih percaya membeli produk Anda jika ada yang mereferensikan. Dan Anda bisa membayangkan, jika satu customer Anda memiliki relasi ratusan orang atau bahkan ribuan orang, berapa customer baru yang akan Anda dapatkan. Terlebih saat ini era internet dan SMS.
Karena itu, kepuasan pelanggan harus Anda wujudkan di bisnis Anda. Produk dan pelayanan Anda harus mampu menjadikan customer memiliki loyalitas tinggi. Dan pada akhirnya produk dan pelayanan Anda harus bisa menjadikan customer sebagai pemasar Anda

sumber : http://alarief.com/4-jurus-mudah-menaikkan-profit-bisnis-anda.htm

October 14, 2011

ACCESSORIES DARI KAIN PERCA (peluang pasar )


PROSPEK USAHA

Pengembangan industri memiliki limbah yang dikenal dengan  prinsip 3 R (reduce, recyle dan reuse).  Salah satu lembah industri tekstil atau kain berupa kain perca. Produk kain perca berasal dari kain sisa - kain sisa di tukang jahit atau pabrik konveksi. Biasanya kain perca dibuang karena tidak bisa digunakan lagi. Bagi pabrik atau perusahaan konveksi , tersebut kain perca dianggap sampah, sedangkan bagi penqusaha handycraft, kain perca merupakan bahan baku untuk memulai suatu usaha. Bahan baku kain perca ydalam kondisi sebagi sampah dapat dibeli dengan harga relatif murah. Bahkan dalam kodisi tertentu  kain perca tersebut bisa didapatkan secara gratis jika kita pandai bernegosiasi secara baik.
Kain perca memiliki banyak kegunaan di antaranya  dapat dibuat menjadi berbagai benda bermanfaat, seperti selimut, bed cover, sarung bantal, serbet, celemek, taplak meja, sarung telepon, sarung handphone, dan lain sebagainya. Produk dari hasil olahan kain perca dapat memiliki nilai jual yang lumayan, jika dibuat dengan desain yang menarik dan nilai seni yang tinggi

FAKTOR KEBERHASILAN 

Untuk memulai handy craft kain perca ada beberapa persiapan yang selayaknya dilakukan oleh UMKM, yaitu sebagai berikut:
  • Menentukan jenis handycraft yang akan dibuat (bed cover, sarung bantal, serbet, celemek, taplak meja, sarung telepon, sarung handphone, dan lain-lain)
  • Menguasai dan mencari pengetahuan melalui buku-buku atau majalah desain dan kreasi mengenai kain perca. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menambah pengetahuan dan daya kreasi mengenai kain perca sekaligus sebagai bahan referensi dalam berkreasi membuat produk yang berasal dari kainh perca.. 
  • Mencari sumber dan pemasok bahan baku berupa kain perca. Pencarian pemasok atau supplier bahan­-bahan kebutuhan lainnya, tentunya mencai sumber bahan-bahan dengan harga yang relatif lebih murah dan terjangkau, serta memenuhi pertimbangan ekonomis produk kain perca nantinya.
  • Produk kain perca dilatarbelakangi kreasi dan seni,sehingga mempekerjakan karyawan yang terampil, kreatif, daya seni yang tinggi dan kemampuan membuat sangat mendukung, terutama yang merniliki kepandaian menjahit. Keberadaan karyawan dengan kemampuan seperti ini sangat penting untuk membantu usana agar berjalan lancar.
  • Mempersiapkan berbagai fasilitas dan peralatan kerja, yaitu ruang produksi, mesin jahit, gunting, jarum, dan lain-lain. Fasilitas dan peralatan sebaiknya mendukung penyelesaian produk kain perca secara cepat, aman  dan nyaman  bagi karyawan dalam bekerja, dan kerapihan produk dari kain perca yang dihasilkan.
  • Memulai kegiatan usaha denganterlebih dahulu menentukan sistem pemasaran, sistem pembayaran, selanjutnya pola pemasaran produk yang sudah terbangun dengan berbagai jalinan kerjasama atas jejaring usaha tersebut perlu dijaga dengan baik.

FAKTOR YANG HARUS DIHINDARI
Sebagai usaha yang berbasis kreativitas dan memanfaatkan  limbah atau usaha yang berbasis daur ulang, maka faktor kritis usaha ini terletak pada produk yang dihasilkan dari sumberdaya manusia yang membuat kreasi tersebut agar agar produk dapat terus diterma oleh pelanggan dan pasar.   Beberapafaktor yang perlu mendapat perhatian dalam usaha kain perca adalah sebagai berikut :
    • Persaingan produk kain perca relative ketat dengan semakin banyaknya produk yang sejenis.  Keadaan semakin kurang mendukung atau semakin parah dalam penjualan produk, jika sumber bahan baku kain perca terhambat atau relative mahal karena faktor persaingan mendapatkan bahan baku.
    • Kualitas kain perca yang tersedia atau didapat dari pemasok terkadang tidak terlalu baik, sehingga hal ini membuat kualitas produk yang dihasilkan juga kurang berkualitas atau dalam jangka panjang berakibat pada menurunnya  nilai dan jumlah pemasaran produk kain perca.
    • Karyawan yang bekerja menjahit kain perca kurang kreatif dan inovatif. Rendahnya kemampuan karyawan dalam membuat mengakibatkan rendahnya kualitas produk dan menurunnya omzet penjualan produkkain perca dalam jangka panjang. Untuk itu, diperlukan upaya perbaikan atau peningkatan keterampilan membuat produk dengan  menyediakan berbagai referensi untuk dipelajari tau pelatihan membuat desain kreatif dan menjahit dengan terampila tas desain yang baik. Dengan demikian melalui kegiatan-kegiatan ini akan meningkatkan kreatifitas karyawan dalam mendesain dan membuat produk dari kain perca akan semakin dapat berkembang.

CARA MELAKUKAN USAHA
Agar usaha produk kain perca dapat dijalankan dan memperoleh hasil yang maksimal, maka terdapat sejumlah kegiatan teknis yang perlu dilakukan.  Kegiatan ini perlu dipersiapkan dengan sungguh-sunggu agar lebih optimal dalam kreativitas dan maskimal dalam hasl penjualan produk, yaitu:
o    Mencermati berbagai kejadian dan kemungkian dari selera konsumen dan kecenderungan gaya hidup  yang ada di masyarakat.
o    Mempercantik tampilan dan kemasan produk kain perca dengan kemasan yang menarik dan menggugah minat pelanggan untuk membeli secara berulang
o    Menggunakan media informasi untuk mempromosikan produk dari kain perca yang dihasilkan. Pemilihan media mempertimbangan biaya promosi dan keefektifannya terhadap penjualan produk.
o    Memperluas wawasan pemilik dan karyawan usaha
o    kain perca terutama pada bidang usaha maupun seputar handycraft kain perca